28 Mei sampai 1 Juni Sovia hectic sekali. Tanggal 28 berangkat kuliah diantar Amri dengan drama yang sangat astaghfirullah. Lalu terburu takut telat di Matkulnya Bu Anna, setelahnya mengadakan diskusi buku sekelas di warung mie Basoeki dihadiri Nizar, Marsha, Amma, Anggi, Mbak Hani, Farhan, Cahyo, dan Mas Firdan. Setelahnya aku ke rumah Amma di Wawar Kidul, Jambu, Semarang untuk packing barang keberangkatan PJTL (Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut) dan menunggu Amma mendapat izin dari pondok. Aku dan Amma berangkat pukul 21.00, tiba di Salatiga pukul 21.59. Amma, Khilsya, dan aku menginap di kosnya panitia PJTL (Mbak Anas). Paginya kegiatan PJTL dimulai di Kampus 1 UIN Salatiga. Sore dan seterusnya sampai hari terakhir PJTL dilaksanakan di Panti Asuhan Darul Hadlonah Pabelan, Kabupaten Semarang. Aku dengan beberapa teman tersesat. Tapi senja waktu itu indah sekali. Aku jatuh cinta pada Salatiga dan senjanya. PJTL asik sekali. Bener-bener aku bisa belajar di mana pun, kapan pun, bagaimana pun, dengan siapa pun. 5 hari 4 malam yang terasa manis.
Langganan:
Postingan (Atom)
Menjadi Pers ketika Senja
28 Mei sampai 1 Juni Sovia hectic sekali. Tanggal 28 berangkat kuliah diantar Amri dengan drama yang sangat astaghfirullah. Lalu terburu t...
-
Rabu, 7 Mei 2025. Padamu, seorang pujangga. Aku mengingatmu. Dua hari belakangan. Aku menulis ini dengan mendengarkan lagu dari aplikasi s...
-
Seperti sajak puisi Pak Sapardi, - ‘Aku ingin mencintaimu dengan sederhana’. Sama sederhananya dengan denganku. Aku hanya ingin menyimpan ...
-
Hai, hari ini lewat tutorial YouTube channel TAZ aku membuat blog ini. Kurasa perjalananku abadi dalam kenang blog ini. Semoga.