Rabu, 7 Mei 2025. Padamu, seorang pujangga. Aku mengingatmu. Dua hari belakangan. Aku menulis ini dengan mendengarkan lagu dari aplikasi spotify yang sudah ku kumpulkan lagu kegemaranmu dan kesukaanku pada satu album, barusan terputar lagu Sekuntum Bunga Kamboja lalu Night Changes. Kali ini gerimis, pukul 18.44 WIB. Sedang apakah engkau? Mengingatku, kah?
Semalam semifinal leg kedua Barca Melawan Inter Milan di San Siro dengan pertandingan yang sangat menegangkan. Agregat 7-6, dan itu sedikit menyakitkan. Hari ini aku melewati hari yang terasa sangat panjang. Barca kalah di semifinal dengan sangat tipis, presentasi, presentasi lagi, membuat film untuk acara seminar, mengedit, lalu pulang dari kampus menjelang maghrib disuguhi gerimis dan senja yang sangat menawan. Perasaanku menghangat mengingat senja dan dirimu. Ah masih kuingat puisi senja itu, tersenyum-senyum mengingat kegeeranku dengan menganggap puisi itu untukku.
Baru dua kali aku merasakan senja seindah dan semenenangkan itu. Pertama di Pantai Pandawa Bali bulan Mei 2022 dan sore barusan, mungkin suatu saat aku akan merasakannya berkali-kali bersamamu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar